Jumat, 06 Maret 2015

Amal yang bernilai Tinggi

Amal yang ber Value Tinggi.
-----------------------------------------------------------

Orang berpangkat umumnya selalu mendapat lebih banyak kemudahan. Makin tinggi jabatan, makin banyak bagian. Urusan pun jadi serba gampang kalau punya jabatan. Makanya kita sebagai orang awam ngebet banget. Boleh nggak sih ngejar jabatan? Boleh dong.

Agama pun memberi keistimewaan kepada pemimpin. 'Akan dimudahkan pada saat proses penghisaban', demikian sabda Rasulullah SAW.
Allah pun menaikkan derajat lebih tinggi bagi pemimpin.

Namun, apakah semua pimpinan mendapatkan keistimewaan itu?. Setiap jenjang karir, sudah jelas gajinya. Dan fasilitas plus bonusnya. Gak ditanya lagi tuch soal gimana 'kerjanya'. Naik pangkat, naik penghasilan, dan naik kenikmatan.

Tapi, soal yang dijanjikan Rasulullah itu nggak otomatis diberikan. Dilihat dulu gimana dia menjalankan kepemimpinan itu. Hanya pemimpin amanah, yang bakal dapat tempat mulia diakhirat.

Pemimpin yang menyalahgunakan jabatannya? Tau rasa saja dia. Di dunia, mungkin kaya raya. Serba kuasa. Leluasa berbuat apa saja. Tapi diakhirat, hmmh....

Banyak mana pemimpin yang amanah dibanding pemimpin yang dzalim dizaman ini? Nggak usah dihitung. Cukup direnungkan saja; apakah ambisi kita untuk mengejar jabatan itu hanya sekedar didorong oleh keuntungan duniawi belaka? Ataukah karena keinginan mendapatkan tempat mulia dihadapan Tuhan.

Dalam Al-Qur'an, dijelaskan bahwa mereka yang meminta kebaikan didunia; akan Allah berikan lezat dan nikmatnya dunia. Tapi mereka tidak akan mendapatkan bagian diakhirat.

Sedangkan mereka yang mengharapkan kebaikan di akhirat, Allah berikan kebaikan dunia-akhirat. Jadi jika Anda berambisi untuk mengejar jabatan: kejarlah. Tapi jangan karena fasilitas yang menggiurkan. Melainkan karena harapan kepada kemuliaan dihadapan Tuhan.

In sya Allah, jabatan yang Anda pegang akan memberi manfaat kepada orang-orang yang Anda pimpin. Hidup Anda akan berkecukupan. Dan kalau meninggal nanti, Anda punya tempat kembali yang menyenangkan.

Ingat! Yang penting dalam hidup ini adalah proses Anda dalam menjalaninya,bukan hasil 'bahagia' yang Anda inginkan.

So,sobat,mari kita kejar pangkat untuk mendapatkan kemuliaan dan ridho dari Allah.
Pantang menyerah dengan kondisi perusahaan Anda sedang mungkin lesu atau negara yang mungkin sedang kacau atau kehidupan Anda yang mungkin sedang galau.

Hidup adalah Proses,bukan Hasil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar